Rabu, Desember 09, 2015

Jangan Sepelekan Penyakit Tifus


Jangan Sepelekan Penyakit Tifus - Kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya waktu saya sakit tifus. Sakit yang saya alami kurang lebih terjadi setahun yang lalu. Awalnya sih saya hanya mengira kalau penyakit saya hanya masuk angin biasa. Tapi ada keanehan yang saya rasakan
daripada masuk angin yang biasa saya alami. Suhu tubuh yang panas naik turun, dan batuk yang tak kunjung sembuh.  Awalnya saya paling anti sama yang namanya periksa ke dokter, karena jujur aja saya paling takut di suntik. Akhirnya hanya minum obat warung untuk penyembuhan, terus udah bisa beraktifitas lagi.



Selang beberapa hari badan saya panas lagi, dan yang kali ini lebih parah karena saya juga muntah-muntah. Seluruh badan terasa nyeri, buat tidur pusing, buat duduk badan gak kuat, tersiksa banget deh rasanya. Kondisi waktu itu pun juga sedang hujan deras, mau periksa dokter gak mungkin, akhirnya dibelikan obat penurun panas sama orang tua. Buat makan pun lidah sudah terasa pahit banget, makanan gak mau masuk, tapi pengen muntah terus. Malam itu yang aku rasain terasa lama banget.

Pagi harinya dianter deh sama orang tua untuk periksa ke dokter. Sama dokter ditanya “Ada riwayat mag?” , aku bilang gak punya. Sama dokter disuruh makan yang teratur dan gak boleh makan yang pedes dulu, dan tentunya dikasih obat. Badan dah agak mendingan Cuma batuk yang tak kunjung sembuh.

Tiga hari kemudian badan saya panas lagi, temen-temen saya nyaranin tuh untuk cek darah. Gak kebayang deh sebelumnya, disuntik aja takut apalagi diambil darah....hemmm. Karena waktu itu udah sore Cuma dianter periksa ke dokter lagi, tapi kali ini beda dengan dokter untuk periksa yang pertama tadi. Saya bilang ke dokternya keluhan yang saya rasakan, mulai dari panas yang naik turun, muntah-muntah, pusing, batuk hingga nafas yang agak berat. Tau gak dokternya mendiagnosa saya sakit apa ? Saya di diagnosa dokter sakit maag dan radang tenggorokan. Saya bilang lagi ke dokternya kalau panas saya naik turun beberapa hari, tapi pas diperiksa dokter panas saya masih normal 37 derajat Celcius. Ya sudah lah akhirnya saya terima diagnosa dokter tersebut “Sakit maag dan radang tenggorokan”.

Dua hari kemudian saya berangkat kerja. Tapi teman-teman saya bilang kalau saya tambah kurus dan muka saya pucat. Teman saya sih sepertinya tidak percaya kalau saya sakit maag. Akhirnya suruh cek darah deh hari itu juga. Karena saya pakai jaminan kesehatan dari kantor saya harus minta rujukan dulu dari faskes pertama untuk rujuk ke dokter penyakit dalam. Sampai di rumah sakit yang saya rujuk dokter penyakit dalamnya sih masih ada, tapi keburu rapat. Akhirnya Cuma diperiksa dulu dan dikasih obat, 2 hari lagi suruh datang lagi. Yah mundur lagi deh cek darahnya.

2 hari kemudian pagi-pagi saya datang lagi ke rumah sakit tersebut. Kali ini ditemani oleh ibu saya periksanya. Karena sebelumnya udah dikasih rujukan untuk cek laboratorium, saya langsung aja menuju ke ruang laboratoriumnya. Untuk pertama kali saya diambil darahnya, perih-perih gimana gitu rasanya, dan yang pasti saya ga berani lihat pas ngambil darahnya....takutt.

Darah sudah diambil tinggal nunggu hasilnya. sambil nunggu dokternya saya di tensi sama perawatnya, waktu itu tensi saya 90/60, yang saya rasain lemes banget. Nafsu makan sama sekali tidak ada. Lidah pahit, waktu coba untuk makan malah muntah kembali. Sampai perawatnya bilang “Pusing ya ?”. Dengan kepala pusing, badan lemes nungguin hasil lab nya. Akhirnya saya dipanggil sama dokter. Hasil lab menunjukkan kalau saya positif sakit tipus, trombosit turun, dan tensi darah drop. Rasanya udah gak karuan waktu itu. Dokter menawari saya untuk rawat inap. Saya tidak bisa menjawab, tapi ibu saya langsung menjawab iya rawat inap. Dalam batin saya, saya paling takut sama jarum, tadi sudah diambil darah, nanti diinfus....hemm.

Saya diantar sama perawatnya ke ruang UGD untuk diinfus sambil menunggu kamar. Saat yang paling tidak saya inginkan datang juga, jarum infus menancap di tangan kiri saya. Habis itu perawatnya juga menyuntikkan cairan. Suntikan yang paling gak kuat waktu perawatnya menyuntik antibiotik, panasnya minta ampun, perih. Hari kedua dirawat di rumah sakit badan saya udah enakan, panas sudah normal, sudah mau makan, lemas berkurang, dan sudah tidak muntah. Pikir saya paling besok sudah boleh pulang. Tapi saya harus menjalani pemeriksanaan ini lagi, yaitu diambil darahnya dan test urin.

Hasil laboratorium darah saya inilah yang mematahkan keinginan saya untuk pulang. Dokter bilang bahwa dari hasil cek darah sebelumnya, bakteri yang ada di tubuh saya sudah menyerang organ hati/liver. Awalnya yang semangat pengen pulang jadi frustasi. Saya harus menjalani perawatan lebih lanjut untuk mengobati liver saya. Penyakit liver itulah yang membuat saya lebih lama dirawat dirumah sakit, yaitu 9 hari. Dan membuat saya harus berulang kali berhadapan sama yang namanya jarum suntik. Baik untuk ambil carah, ataupun beberapa kali ganti infus. Karena rumah sakit tempat saya dirawat setiap 3 hari jarum infusnya harus diganti. Jadi selama 9 hari saya dirawat saya 3 kali ganti jarum infus. Gak kebayang deh sebelumnya. Mungkin karena lamanya dirumah sakit perawatnya jadi hafal sama saya...hehhe.

Itu tadi sedikit pengalaman saya waktu sakit tipes, jadi jangan sepelekan sakit tipes ya, karena sakit tipes kalau tidak segera diobat bisa menjalar ke sakit liver. Bahkan saya juga pernah didiagnosa sakit maag sama dokter, karena gejalanya hampir sama dengan sakit maag. Saya harus 3 kali ganti dokter dan cek darah untuk memastikan bahwa saya sakit tipes.


Gejala, Ciri-ciri, dan Penyebab Penyakit Tifus bisa dilihat disini penyakit tifus .

3 komentar:

  1. Impotensi, dimana ketidakmampuan laki laki dekat ereksi di mana penyebabnya oleh dua mungkin saja yaitu organik: ada gaya-gayanya guna persarafan atau pembuluh darah penis. cowok dgn kencing indah uzur kelumpuhan saraf tulang belakang setelah pembedahan prostat. Kejiwaan : oleh dikarenakan ada kendala kejiwaan , ereksi tidak dapat terjadi Ejakulasi dini contohnya ini sering disebabkan oleh elemen kejiwaan yg tak stabil.

    Jika Anda memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin yang anda rasakan, jangan ragu untuk bertanya pada kami karena isi konsultasi aman terjaga, privasi pasien terlindugi, dan anda bisa tenang berkonsultasi langsung dengan kami. Anda dapat menghubungi hotline di (021)-62303060 untuk berbicara dengan ahli Klinik Apollo, atau klik website bawah ini untuk berkonsultasi dengan ahli klinik Apollo.

    BalasHapus
  2. 5 fungsi Sunat bagi kesegaran Pria
    Manfaat sunat bagi melindungi kebersihan. bersama sunat, dapat menghasilkan laki-laki lebih gampang menyiangi penisnya. Sunat sanggup menghindari penumpukan kotoran. dikarenakan sesudah kencing, kebanyakan kembali ada tertinggal di kulit (kulup penis) yg hasilnya sanggup menghasilkan iritasi kronis. Kebersihan penis pasti sanggup menjaga laki-laki semenjak beragam hal menyebar. tidak cuma itu sektor puncak penis cowok adalah area tumbuhnya tidak sedikit patogen. seandainya tak dikhitan, cowok berisiko mengantongi inflamasi yg berujung terhadap beraneka ragam kasus kesehatan.

    Manfaat sunat kepada menghindari kanker prostat. penyelidikan di Universiy of Quebec’s INRS-Institut Armand-Frappier di Montreal, Kanada menyatakan bahwa sunat dapat mengecilkan komisi terinfeksi masalah kelamin merambat yg jadi salah tunggal penyebab kanker prostat.

    Manfaat sunat buat menghindari HIV. laki-laki yg telah dikhitan mempunyai uang lelah borok terhadap meraup kasus menghinggapi seksual, salah satunya merupakan HIV. bagi penyigian Dr. Lance Price dan rekan-rekannya mulai sejak George Washington University, AS, sunat mampu menyusutkan efek terinfeksi HIV sampai 50 prosen. penyigian tercatat dilakukan dgn menyerupakan jalma yg menyertakan sunatan masal yg dilakukan di uganda dan yg tak menurunkan sunatan masal tercatat. awal kreasi penyelidikan tertera ketahuan bahwa sesudah disunat, bilangan keseluruhan patogen yg ada di kulup penis partisipan menular dengan cara istimewa. terkecuali itu prevalensi patogen anaerob (organisme yg tidak mampu pandangan hidup tidak dengan oksigen) jadi menyusut. kamu� menyirnakan kulupnya dan cacah oksigen yg ada di penis jadi bertambah borong mengadakan kelembabannya. dgn menyulih suara ekosistem yg ada di penis sehingga penis tak jadi sarang virus.

    Manfaat sunat kepada menghindari barah ginjal & kandung kemih. buat penyigian yg dilakukan oleh Brian Morris, profesor ilmu kedokteran molekular berasal Sydney Medical School, University of Sydney, disebutkan bahwa anak laki laki yg tak dikhitan sepuluh kali lebih rentan meraih bengkak ginjal, kandung kemih, dan saluran kemih daripada ujang yg dikhitan.

    Manfaat sunat juga sebagai donor patogen bagus. bakal penyigian yg dilakukan oleh ilmuwan bermula Indiana University, komune kuman apik dengan cara istimewa dipengaruhi oleh sunat. patogen bagus tercatat berperan yang merupakan pelindung. Oleh dikarenakan itu sunat atau khitan ketahuan bisa menciutkan remunerasi tertular HIV dan problem menghinggapi seksual yang lain. Nah, dimanakah tempat mikroba apik tersimpul guna penis? kuman tercantum terletak di lembah kulup penis.

    Demikianlah artikel “5 fungsi Sunat terhadap kesegaran laki laki. mudah-mudahan sanggup membangkitkan wawasan dan berguna kepada kamu.

    Jika Anda memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin yang anda rasakan, jangan ragu untuk bertanya pada kami karena isi konsultasi aman terjaga, privasi pasien terlindugi, dan anda bisa tenang berkonsultasi langsung dengan kami. Anda dapat menghubungi hotline di (021)-62303060 untuk berbicara dengan ahli Klinik Apollo, atau klik website bawah ini untuk berkonsultasi dengan ahli klinik Apollo.

    Rumah sakit andrologi jakarta | Mengatasi kulup panjang

    Sunat laser di jakarta | Metode sunat modern di Klinik Apollo

    Chat Online | Free Consultasion

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan, komentar yang berbau sara akan saya hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.