Kamis, Agustus 17, 2017

Tips Dapat IPK Cumlaude di UT

       Setelah sebelumnya saya telah menulis tentang Tips Cara Belajar yang Efektif  yang masih dalam ruang lingkup yang luas untuk kuliah konvensional, maka kali ini saya akan menulis tips khusus agar dapat IPK Cumlaude di UT.
     
       Ide awal menulis ini muncul karena banyaknya teman-teman yang tanya kepada saya, "Bagaimana sih caranya kok nilainya bisa bagus padahal sambil kerja juga ?" Terlebih lagi ada calon mahasiswa baru yang tiba-tiba WhatsApp dan menanyakan hal tersebut kepada saya. Terkadang saya merasa bingung harus menjelaskannya bagaimana karena bagi saya semua itu mengalir begitu saja. Time management merupakan kendala utama orang yang kuliah sambil bekerja, terutama di UT, dimana mahasiswanya mayoritas sudah bekerja. 

       Dan juga saat saya membaca grup UT kebanyakan dari mahasiswa baru yang tidak mengikuti OSMB mengalami kebingungan bagaimana sistem kuliah di UT. Maka dari itu saya akan lebih detail lagi memaparkan tips khusus di blog ini.
         
       Sebagai perkenalan saya adalah mahasiswi Universitas Terbuka (UT) yang mendaftar kuliah di UPBJJ-UT SURAKARTA tahun ajaran 2013.2 dengan mengambil program studi S1 Akuntansi. Alhamdulillah tahun 2017.1 sudah dapat menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu dengan IP pada semester terakhir 4, sedangkan IPK akhir 3,7 dan alhamdulillah telah melaksanakan wisuda di UT Pusat 10 Oktober 2017.

         Sifat dasar manusia adalah tidak pernah puas, benar saja, bisa dibilang bahwa saya memang masih kurang puas dengan hasil yang saya capai, tetapi mengingat kembali perjuangan dan metode perkuliahan yang berbeda dengan kuliah konvensional, dan membagi waktu antara 2 kegiatan utama (kerja dan kuliah) maka saya syukuri hasil yang saya peroleh. Bersyukur juga saya juga pernah berkesempatan mendapatan beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik.

             Mungkin teman-teman pernah dengar kalimat seperti ini, “Dapat nilai di UT susah banget”. Kalimat terebut bisa jadi benar bisa juga salah, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Buktinya alhamdulillah saya bisa mencapai IPK Cumlaude. Bagi saya pernyataan “susah dapat nilai bagus” mungkin karena kita yang kurang belajar, kurang usaha, kurang disiplin mengerjakan tugas. Dan sekedar informasi saja buat yang belum tau, bahwa nilai atau IPK di UT itu adalah NILAI MURNI. Maksudnya adalah bagus tidaknya nilai yang kita peroleh berasal dari jerih payah kita sendiri. Tidak ada yang namanya kongkalikong di UT untuk dapat nilai bagus. 
           
             Tapi jika teman-teman membaca dan mengimplementasikan tips yang saya share berikut, insya allah, teman-teman akan mudah mendapatkan nilai bagus, bahkan bisa melebihi apa yang telah saya capai. Sebelumnya saya juga sarankan teman-teman untuk membaca artikel saya yang satu ini Tips Cara Belajar yang Efektif sebelum teman-teman tau tips khusus kuliah di UT.



 Cari Tau Bagaimana Sistem Perkuliahan di UT

          Bagi mahasiswa baru ikutilah OSMB yang diadakan oleh UPBJJ masing-masing, karena di acara OSMB tersebut pihak UPBJJ akan menjelaskan bagaimana sistem perkuliahan di UT. Bagi yang tidak sempat hadir OSMB bisa tanya kepada teman-teman maupun kakak tingkat. Pelajari juga katalog UT yang bisa di download di website UT atau bisa minta ke kantor UPBJJ.

            Mahasiswa UT diberikan kebebasan akan memilih cara belajar yang seperti apa, bisa mandiri dimana belajarnya lewat TUTORIAL ONLINE (TUTON), bisa pula belajar secara TTM (Tutorial Tatap Muka) lewat POKJAR (Kelompok Belajar). Pahami pula tentang SIPAS (Sistem Paket) dan NON SIPAS.

         Jika teman-teman memilih belajar mandiri hanya lewat online, maka teman-teman setelah melakukan registrasi kuliah,  silakan teman-teman mengikuti tutorial online yang disedikan oleh UT melalui website UT TUTORIAL ONLINE . Untuk mahasiswa baru (maba) sebelum mengikuti TUTON harus aktivasi akun dulu agar bisa mengikuti TUTON (jadwal aktivasi tuton ada di kalender akademik). Rajin-rajinlah untuk melihat kalender akademik. Waktu pelaksanaan tutorial online juga ada di kalender akademik UT.

             TUTORIAL ONLINE ini ada 8 inisiasi dimana setiap satu minggu ada satu inisiasi. Sehingga waktu yang diperlukan untuk TUTORIAL ONLINE ini hanya 2 bulan. Dalam tutorial onlie tersebut ada materi yang diberikan tutor, maupun forum diskusi dengan sesama mahasiswa atau tutor. Pada inisiasi ke 3,5,7 ada tugas yang harus dikerjakan mahasiswa. Downloadlah materi inisiasi dan aktiflah diskusi setiap inisiasi, serta kerjakan tugas pada inisiasi ke 3,5, dan 7. Kontribusi nilai TUTON terhadap nilai semester adalah 30% dengan syarat bahwa pada saat UAS jawaban benar minimal 30%. Jika jawaban benar pada saat UAS kurang dari 30% maka nilai TUTON tidak akan dihitung. Semua mata kuliah yang sudah diregistrasikan pada semester tersebut, akan otomatis muncul pada saat tutorial online. Dan tutorial online ini free alias gratis, jadi manfaatkan layanan dari UT ini sebaik-baiknya ya.

        Sedangkan jika teman-teman ingin mengikuti TTM (Tutorial Tatap Muka) yang biasanya dilakukan pada hari Sabtu/Minggu, maka teman-teman harus mengikuti atau membentuk kelompok belajar (POKJAR). Biasanya pada masing-masing kota sudah ada POKJAR, teman-teman tinggal tanya saja ke kantor UPBJJ dimana saja yang ada POKJAR, dan juga ada syarat untuk dapat mengikuti TTM yaitu jumlah mahasiswa dalam satu kelas minimal 20 orang. Jika teman-teman mengikuti TTM, maka teman-teman akan mengikuti perkuliahan tatap muka, bertemu langsung dalam suatu kelas dengan teman-teman dan tutor. Dalam TTM ini juga terdapat 8 kali pertemuan, dimana pertemuan ke 3,5, dan 7 terdapat tugas yang diberikan tutor. Sedikit berbeda dengan sistem kuliah konvensional, bahwa di UT ini mahasiswa yang harus lebih aktif, maka pada setiap pertemuan mahasiswa akan secara bergantian melakukan presentasi tentang materi yang akan dipelajari, kemudian melakukan diskusi atau tanya jawab yang dibimbing oleh tutor. Dosen di UT disebut sebagai TUTOR karena lebih bertugas sebagai fasilitator.

       Perhatikan juga absensi kehadiran jika teman-teman mengikuti TTM karena itu akan berpengaruh untuk perhitungan nilai. Kontribusi nilai TTM terhadap nilai semester adalah 50% dengan syarat bahwa pada saat UAS jawaban benar minimal 30%. Jika jawaban benar pada saat UAS kurang dari 30% maka nilai TTM tidak akan dihitung.

            Saya sarankan teman-teman untuk bergabung di POKJAR dan mengikuti TTM. Karena selain menambah teman, teman-teman juga dapat berdiskusi dengan teman yang lain jika mengalami kesulitan.


Segera Cari Modul yang Digunakan

     Setelah teman-teman melakukan registrasi kuliah, segera cari modul, entah itu dengan membelinya di TBO, atau meminjam dari kakak tingkat, teman-teman juga dapat menggunakan perpustakaan digital yang disedikan UT. Pastikan edisi modul yang digunakan sama dengan edisi modul yang terdapat dalam katalog UT yang berlaku. Setiap tahun biasanya akan ada katalog UT. Oh ya, untuk modul menggunakan modul yang diterbitkan oleh UT sendiri dan dapat dibeli lewat TBO Karunika.



Belajar Lebih Awal

        Yang saya maksudkan belajar lebih awal adalah, ketika teman-teman sudah melakukan registrasi, sudah mendapat modul, segera lah untuk belajar. Jangan belajar ketika waktu TUTON/TTM tiba. Jarak waktu antara registrasi dengan TUTON/TTM cukup lama, maka manfaatkan waktu sebaik mungkin. Selalu cek kalender akademik. Pastikan teman-teman tahu kapan UAS diadakan.

           Selalu ingat bahwa waktu TTM/TUTON hanya 8 inisiasi yang berarti hanya 2 bulan saja. Setelah itu teman-teman akan menghadapi UAS. Oh ya, di UT tidak ada UTS tetapi hanya UAS. Sehingga dengan waktu yang sangat mepet sekali, teman-teman harus bisa membagi waktu untuk belajar dengan baik.

Saya ambil contoh begini :
            Misalnya teman-teman mengambil 18 SKS pada semester ini. Registrasi mata kuliah misalnya bulan Juni, sedangkan UAS diadakan bulan November berarti ada sekitar waktu 5 bulan untuk belajar (dengan catatan setelah teman-teman melakukan registrasi matkul langsung belajar matkul yang diregistrasikan, waktu ujian dll lihat kalender akademik).

            Waktu yang harus disedikan untuk belajar adalah :

18 SKS / 5 bulan = 3,6 (artinya, setiap  sebulan teman-teman harus bisa mempelajari 3,6 SKS).

3,6 / 4 minggu = 0,9 (artinya, setiap minggunya teman-teman harus bisa mempelajari 0,9 SKS).

1 SKS biasanya terdiri dari 3 modul atau bab. Sehingga 0,9 x 3 = 2,7 modul (artinya, setiap minggunya teman-teman harus mempelajari 2,7 modul/bab).

Katakanlah rata-rata jumlah halaman dalam satu modul/bab adalah 45 halaman. Maka setiap minggu ada 121 halaman yang harus dipelajari (2,7 modul x 45 halaman).

Jika dirata-rata per hari maka harus mempelajari 17 halaman (121 halaman/7 hari).


          Contoh perhitungan diatas tentu akan berbeda jika teman-teman mengambil jumlah SKS yang lebih banyak, dan jumlah halaman modul yang dipelajari lebih banyak, serta kapan waktu teman-teman mulai belajar. Semakin teman-teman terlambat untuk memulai belajar lebih awal, maka waktu yang tersisa untuk menuju UAS semakin mepet. Sehingga menjelang UAS teman-teman masih disibukkan dengan mempelajari materi yang belum dibaca.

      Bayangkan jika teman-teman mulai belajar pada saat mulai TTM/TUTON yang biasanya diadakan bulan Agustus (untuk tahun ajaran pada semester genap). Jarak waktu Agustus – November hanya 3 bulan. Teman-teman bisa hitung sendiri berapa SKS setiap bulan yang harus dipelajari bukan ?? hehe

        Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D yang pernah menjabat sebagai rektor UT mengatakan bahwa mahasiswa mulai belajar adalah sesaat setelah melakukan registrasi mata kuliah, maka saat itu juga mahasiswa sudah mempunyai kewajiban belajar. Pada kenyataannya jarang sekali mahasiswa yang memulai belajar lebih awal, kebanyakan mereka akan belajar ketika TUTON/TTM sudah mulai. Disitulah salah satu kerugian mahasiswa dalam time management.

         Saran saya setelah melakukan registrasi segera cari modul dan mulai belajar, jangan menunggu waktu TUTON/TTM mulai. Gunakan waktu sebaik mungkin.


Buat Jadwal Belajar

        Dengan melihat point di atas, dimana saya menjabarkan berapa jumlah SKS yang harus dipelajari setiap bulan/minggunya/harinya, maka teman-teman bisa menyusun jadwal belajar secara pribadi. Tentunya jadwal sebisa mungkin sesuai dengan target halaman/SKS yang harus dibaca. Dengan membuat jadwal dari awal sampai menjelang UAS teman-teman akan lebih terorganisir dalam mengatur waktu.
Contoh Pembuatan Jadwal Belajar 


Buat juga checklist untuk Tutorial Online (TUTON)
Mata kuliah : .........................................


          Masalah terbesar mahasiswa UT dalam kuliah adalah masalah waktu. Hal ini pula yang saya alami. Selain kuliah saya juga bekerja full time dari pagi pukul 08.00 sampai pukul 17.00 (dan terkadang molor :D). Maka saya hanya punya waktu pada malam dan pagi hari untuk belajar.
         
       

Sebelum Memulai Belajar, Cari Tau Gaya Belajar Teman-Teman

        Setiap orang mempunyai kebiasaan tersendiri dalam belajar, misalnya ada yang suka belajar sambil mendengarkan musik, atau ada yang suka belajar dalam keadaan hening. Keadaan-keadaan tersebut dapat menentukan berhasil tidaknya kita belajar. Saya sendiri lebih suka belajar dalam keadaan yang hening, karena saya sulit konsentrasi jika suasana terlalu bising. Tentunya masing-masing orang mempunyai pendapat yang berbeda dalam hal ini. Maka dari itu, saya sarankan teman-teman untuk mengisi kuesioner belajar yang sudah disediakan UT.

         Ketika teman-teman memasuki web UT yang digunakan untuk tutorial online, maka disebelah kanan seperti gambar dibawah ini yang saya lingkari terdapat KUESIONER BELAJAR. Teman-teman dapat memanfaatkan layanan yang sudah disediakan UT ini.




Isi kuesioner kurang lebih seperti dibawah ini, ada sekitar 16 soal yang teman-teman bisa isi sesuai dengan apa yang teman-teman alami.



          Interpretasi skor instrumen gaya belajar yang dapat digunakan untuk menentukan gaya belajar, gambar di bawah adalah contoh hasil kuesioner yang saya isi. Tentunya masing-masing orang akan mendapatkan hasil yang berbeda-beda. Kuesioner ini akan membantu teman-teman mengetahui bagaimana karakter teman-teman dan seharusnya gaya belajar seperti apa yang harus teman-teman lakukan.



Cobalah isi KUESIONER BELAJAR yang sudah disedikan UT untuk membantu teman-teman dalam memilih gaya belajar yang pas sesuai karakter teman-teman.


Luangkan Waktu Setiap Hari Untuk Membaca

           Membaca modul kuliah dan membaca novel tentunya berbeda. Ketika membaca modul kuliah tentunya harus dibaca dengan seksama, teliti, dipahami, diberi tanda bagian yang penting, atau mencari arti kata-kata yang masih asing. Tentunya tidak bisa kita hanya membaca sekilas saja. Maka sediakan waktu setiap hari untuk membaca. Bentuk kebiasaan membaca. Awalnya memang sulit, tapi lama kelamaan kita akan terbiasa, dan kadang akan merasa ada sesuatu yang kurang jika sehari saja tidak membaca buku. Bisa dibilang bahwa "Bentuklah kebiasaan, maka kebiasaan tersebutlah yang akan membentuk kita". 

      Jadwal belajar yang telah teman-teman buat dapat digunakan untuk acuan belajar teman-teman. Time management sangat berperan dalam hal ini.

       Seperti yang saya contohkan, saya bekerja mulai pagi hari jam 08.00 sampai pukul 17.00. Otomatis saya punya waktu pagi hari dan malam hari. Bagaimana saya mengaturnya ? Saya akan jelaskan lebih detail lagi tentang pengelolaan waktu saya.

          Seperti contoh di atas ketika saya mengambil 18 SKS, maka setiap hari saya harus membaca 17 halaman. Jika membaca novel 17 halaman bisa jadi jumlah halaman yang sangat sedikit, tapi kita harus ingat kembali, ini membaca modul, dimana kita bukan hanya sekedar membaca, tetapi juga memahami.

Waktu belajar yang saya lakukan adalah :
  •  Pada pagi hari saya akan memepelajari mata kuliah yang agak rumit, karena kondisi badan dan otak masih fresh, sehingga materi lebih mudah dicerna. Pagi hari saya biasanya meluangkan waktu 1 jam setelah subuh atau sebelum berangkat kerja.
  • Lanjut belajar malam hari, habis isya’ atau sekitar pukul 20.00. Target belajar biasanya sampai pukul 23.00.
  • Untuk malam hari biasanya saya mempelajari materi yang lebih ringan, atau mempelajari kembali materi yang sudah saya baca pagi tadi, atau merangkum materi yang sudah dibaca, atau mengerjakan tugas.
        Jangan terlalu memforsir otak untuk mempelajari hal yang berat/sulit pada malam hari. Ingat bahwa kebanyakan dari kita sudah bekerja, sehingga malam kita berada dalam kondisi yang sangat lelah. Jika kita memaksa untuk belajar yang sulit, maka otak tidak dapat mencerna dengan baik. Pilihlah materi belajar yang lebih ringan pada malam hari.

Jadi dalam sehari saya meluangkan waktu untuk belajar kurang lebih 4-5 jam (dalam kondisi normal).


Buat Rangkuman

         Biasakanlah untuk membuat rangkuman untuk setiap modulnya. Rangkuman bisa teman-teman tulis di buku atau mengetiknya di laptop. Kalau saya lebih suka mengetiknya di laptop. Sehingga rangkuman yang sudah jadi tadi akan saya copy ke dalam HP saya, jadi sewaktu-waktu saya dapat membuka kembali rangkuman saya (bukan berarti untuk mencontek ya). Tetapi rangkuman dalam bentuk soft file yang kita simpan di hp ini akan sangat berguna sekali untuk kita. Di sela-sela pekerjaan atau pada saat jam istirahat kita bisa membaca lagi rangkuman kita lewat hp. Kita tidak perlu repot-rapot membawa buku yang tebal.

Mungkin banyak yang akan berkata “ah tidak sempat, materinya terlalu banyak kalau dirangkum”.
       
       Memang......tetapi tidak hanya kalian sendiri yang mengalami hal itu, kalian bisa ajak teman-teman yang lain untuk bekerja sama dalam hal merangkum ini. Misal 1 mata kuliah ada 9 modul/bab. Maka teman-taman tinggal bagi aja dengan jumlah orang yang ada. Ajak teman yang lain untuk aktif. Jika rangkuman sudah jadi, kalian tinggal saling berbagi rangkuman yang kalian buat. Saling menguntungkan bukan?
          
         Rangkuman ini akan sangat berguna jika teman-teman akan menghadapi UAS. Terkadang dan bahkan seringnya materi yang sudah kita pelajari jauh-jauh hari akan lupa karena tertumpuk dengan materi yang lain, terlebih aktivitas kita yang padat di kerjaan dan kuliah. Maka rangkuman ini akan berguna untuk merefresh kembali materi yang sudah kita pelajari.


Berilah Coretan-Coretan di Modul

               Maksudnya adalah tandai bagian yang penting. Jika itu ada perhitungan-perhitungan cobalah cari bagaimana caranya. Sehingga akan memudahkan kalian nantinya dalam mempelajari kembali. Kalau modulnya punya sendiri sih tak apa, tapi kalau modul pinjaman jangan ya.....kasian yang punya :D


    Baca dan Pelajari Modul Sampai Tuntas

          INI HARUS DILAKUKAN. Bacalah modul sampai habis. Jangan sampai kita baru membaca modul setengahnya. Itu sangat rugi. Sekedar info bagi yang belum tau, bahwa soal-soal UAS diambilkan dari materi yang ada di modul. Jika pun ada di luar modul, itu hanya pengembangan saja, tetapi tetap mengacu sesuai yang ada di modul. Cuma terkadang kita yang malas untuk membaca.


   

    Cari Referensi Lain


            Mahasiswa UT yang dituntut untuk belajar mandiri, tentunya akan lebih banyak menghadapi tantangan dan kesulitan. Tapi jangan jadikan itu sebagai alasan. Kadang kala kita mengalami kesulitan memahami materi yang tidak kita ketahui. Maka saran saya adalah :
     
              Cari referensi lain, misalnya internet atau buku lain. Saya sering mencari referensi-referensi lain yang ada di internet. Materi yang ada di buku modul terkadang rumit dan tidak dijelaskan secara lebih rinci cara perhitungannya, maka tugas kita adalah mencari sumber-sumber informasi lain. Carilah referensi sebanyak-banyaknya. Tinggal buka Google kan ? :D

              Tapi yang perlu diperhatikan dalam mencari sumber-sumber referensi lain di internet adalah, pastikan bahwa itu berasal dari sumber yang valid, paling tidak carilah minimal 2 atau 3 sumber lain, dan bandingkan isinya apakah sesuai dengan sumber yang lain.

            Jangan ragu pula untuk tanyakan kepada tutor. Jika teman-teman mengikuti TTM, tanyakan kepada tutornya. Atau jika tidak mengikuti TTM bisa tanyakan pada tutor di TUTON. Berdiskusi kepada sesama teman pun jauh lebih baik. Jangan sungkan pula tanya kepada senior yang mungkin sudah punya pengalaman.

      

      Banyak Latihan

            Banyak latihanlah untuk mengerjakan soal, terutama soal-soal yang ada hitungannya. Percuma hafal rumus tapi jika tidak bisa mengaplikasikannya. Salah satu latihan kita dalam menghadapi UAS adalah banyak berlatih. Untuk soal hitungan jangan hanya belajar satu kali atau dua kali, tapi harus berkali-kali, supaya pada saat UAS kita bisa lancar mengerjakan soalnya. Untuk latihan ini juga bisa menggunakan layanan latihan mandiri yang sudah disediakan oleh UT. Contoh latihan mandiri bisa klik klik ini LATIHAN MANDIRI



      Buat Target

             Teman-teman juga harus mempunyai target yang jelas. Katakanlah IP semester ini saya harus mencapai minimal 3,5. Tak ada yang salah dengan target itu, tapi target jangan hanya jadi keinginan saja, tapi harus bisa kita realisasikan, salah satunya adalah dengan belajar lebih giat lagi supaya target kita tercapai.

    


      Motivasi Diri Sendiri


       Saya yakin, untuk mahasiswa UT pasti sebagaian besar biaya kuliah berasal dari hasil jerih payahnya bukan? Dalam arti sudah tidak mengandalkan orang tua lagi, karena kebanyakan mereka sudah bekerja. Kita pasti sudah merasakan bagaimana rasa lelahnya bekerja, bagaimana sulitnya mencari uang, lalu uang itu kita gunakan untuk membiayai kuliah. Tentu kita tidak ingin jika biaya yang kita gunakan untuk kuliah terbuang sia-sia tanpa hasil yang memuaskan. Jadikanlah kebanggaan tersendiri bahwa kalian bisa membiayai kuliah sendiri, dan jadikanlah motiviasi agar hasil jerih payah kalian dalam membiayai kuliah membuahkan hasil yang bagus. KALAU BUKAN DIRI SENDIRI YANG MEMOTIVASI SIAPA LAGI ????
  

Cari Beasiswa

         Carilah informasi untuk mendapatkan beasiswa UT. Rajin-rajinlah untuk mengujungi website UT karena jika ada informasi beasiswa akan di share disitu. Saat semester 4 saya mengajukan beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik), alhamdulillah di semester 5 ada pengumuman kalau saya dapat beasiswa. Untuk info beasiswa PPA ini minimal IPK 3. Jadi kalau IPK kita tinggi, semakin tinggi pula pulang kita untuk mendapatkan beasiswa. Untuk sekedar informasi bahwa beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) kita harus mengajukan dulu ke UT (tetapi lihat pas ada pengumuman penerimaan beasiswa). Setelah pengajuan beasiswa ke UT, nanti pihak UT lah yang akan menyeleksi beasiswa tersebut.
     

Tips Pada Saat Ujian

Persiapkan diri baik-baik untuk ujian, baik itu kondisi badan, kartu ujian, alat tulis, dll.
Pesan saya adalah :
           Kerjakan ujian semester dengan sebaik-baiknya, dengan teliti, dan jangan terburu-buru keluar untuk meninggalkan ruangan. Mereka yang terlebih dahulu keluar ruangan belum tentu jawaban mereka benar semua. Jangan panik ketika sudah banyak yang meninggalkan ruangan. Tetap fokus dengan apa yang kamu kerjakan selama waktu ujian belum habis. INGAT BAHWA NILAI KITA DITENTUKAN DARI UAS. Nilai TTM/TUTON akan berkontribusi jika NILAI UAS > 30% jawaban benar. Dan jangan terlalu banyak mencontek hasil kerjaan teman....hahahhaa....lebih baik kerjakan sesuai kemampuan sendiri yaa....

           Di UT lembar jawaban kita sudah ada barcode, yang bisa mendeteksi pola jawaban salah. Jika pola jawaban salah kita sama dengan punya teman dalam ruangan yang sama, yang mengambil mata kuliah yang sama, bisa jadi kita kena PLAGIAT, dan nilainya adalah E. Jangan sampai yaaa...... Oh ya, jangan lupa untuk mengisi atau menulis kembali pernyataan yang ada di Lembar Jawab serta jangan lupa tanda tangan mahasiswa dan pengawas ujian. Pastikan tanda tangan kalian pada lembar jawab dan daftar hadir sama.
         
         Mungkin cukup sekian saja pengalaman yang dapat saya bagikan. Selamat membaca, selamat belajar, selamat mempraktekkan, semoga bermanfaat, semoga kalian yang membaca tulisan ini dapat tersenyum bangga ketika mengetahui nilai semester nanti. Aamiin

"Kita tidak ada apa-apanya tanpa pertolongan dari Allah. Jangan lupa untuk selalu berdoa. Berusaha tanpa berdoa akan menjadikan kita sombong. Begitu pula berdoa tanpa usaha rasanya mustahil. Maka seimbangkanlah keduanya."

Baca Juga : Perjalanan Wisudaku di Universitas Terbuka (Flashback)

111 komentar:

  1. Its ok.... Terimakasih udah share. ...nanti saya juga bakal share pengalaman saya selama belajar di UT.... Jangan lupa kunjungi www.arispermana.com ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih sudah mampir :)
      segera kunjungan kembali

      Hapus
  2. Salam sukses. Maju terus dalam berkarya ya.

    BalasHapus
  3. it's really helpfull, thanks for sharing :)

    BalasHapus
  4. mau tanya kalau di UT nilai A,B,C,D,E itu klu dikonfersikan kedalam nominal brp ya?
    misal kita mendapat skor nominal 100(UAS+Tuton/TTM) pada matkul A jadi kita baru dpt IP A dst.

    kohoj infonya
    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf saya tdk tau pastinya. Daripada salah jawab mending ditanyakan langsung ke hallo ut ya. Di katalog pun tdk dijelaskan pengkonversian nilainya.

      Hapus
  5. mba dwi saya maba di ut, kebetulan satu jurusan juga sm mba. saya mau tanya modul akuntansi yg bagus untuk maba apa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo di UT udah ada modul sendiri mbak. Pake modul dari UT

      Hapus
    2. Saya Catur, umur 44thn, apakah beasiswa PPA hanya untuk yang masih muda, mba? Di mana saya bisa memperoleh informasi seputar PPA? Terima kasih

      Hapus
  6. Halo mba uwi, saya mau tanya. Mba uwi dlu ambil sistem sipas atau non sipas mba? Krn saya baca baca TTM pengaruhnya besar skli utk nilai akhir.
    Jika ambil non sipas bisakah ikut pokjar atau TTM begitu?
    Saya rncana dftr smstr dpan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya ambil non sipas. TTM memang berpengaruh besar terhadap nilai akhir, tp jgn lupakan UAS sendirilah kuncinya.
      Bisa ikut pokjar, saya juga ikut pokjar. Bisa ikut TTM juga jika kuota memenuhi

      Hapus
    2. Bagaimana cari tau ada pokjar?

      Hapus
  7. Berdasar pengalaman saya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh calon mahasiswa UT. Pertama, kemauan untuk belajar mandiri. Kuliah di UT mengharuskan mahasiswanya, seperti yang mbak Dwi tulis, bisa disiplin mengatur waktu belajar. Hal ini tidak mudah, apalagi bagi mahasiswa yang bekerja dan telah berkeluarga seperti saya, yang harus membagi waktu antara pekerjaan, belajar, keluarga, dan istirahat. Sebagai informasi, tidak ada modul UT yang tipis. Modul-modul UT tebal dan minim ilustrasi (manajemen dan adm. Negara) sehingga terkadang perlu usaha lebih untuk memahami sebuah paragraf. Tentu tingkat kemampuan pemahaman mahasiswa berpengaruh, tapi tentunya semakin banyak waktu yang dialokasikan untuk belajar semakin baik. Kedua, usahakan registrasi ulang dan membayar biaya semester sedini mungkin agar modul dapat segera kita terima dan kita segera bisa belajar. Ketiga, sistem informasi UT sudah canggih saat ini, namun berkaitan dengan layanan, kita sebaiknya tetap aktif. Saya sudah pernah pindah UPBJJ dua kali. Pada masa “transisi” dua perpindahan UPBJJ itu saya terkendala pada penerimaan modul karena saya hanya menginfomasikan penyelesaian administrasi pada UPBJJ asal walaupun secara sistem mestinya sudah terintegrasi se-Indonesia. Intinya pada point ini, berkorban sedikit waktu untuk memastikan prosedur administrasinya terpenuhi. Terakhir, manfaatkan elearning UT dan ujian ulang online. Meskipun mensyaratkan 30% nilai UAS benar, elearning dan UJUL online cukup membantu. Saya sendiri menyesal karena baru mengetahui adanya kemudahan ini di semester-semester akhir.

    BalasHapus
  8. Mba, kalau TAP itu 4 sks kan ? Itu masuk hitungan untuk penghitungan jumlah sks yang kita ambil ?

    BalasHapus
  9. Mba, maaf mau tanya plus minta saran. Mba ngambil sipas atau non sipas? Kalo saya non sipas, tapi ingin beli buku fisik. Kira-kira untuk pembelian buku bagusnya sesuai jadwal mapel atau bagaimana mba?? Terima kasih mbaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya dulu ambil non sipas mba. Sebelum cetak lip SKS kan pastinya kita dah punya planning kan MK apa aja yang mau diambil. Nah klo udah punya plan kaya gitu, bisa pesan buku lebih awal, biar bukunya datang juga lebih awal sblm tutorial dimulai.

      Hapus
    2. Oh gitu mba.. Trus kalo cuma mengandalkan tutorial tanpa pokjar gitu mempengaruhi ipk juga ga mba?

      Hapus
    3. Pengaruh atau tidak balik lagi ke kitanya sendiri mbak. Cuma kalau ikut pokjar peluang untuk dapat nilai bagus lebih besar, krn kontribusi nilainya juga lebih besar.

      Hapus
  10. Trimakasih sudah berbagi pengalaman..

    BalasHapus
  11. Mba dwi saya mahasiswa baru akuntasi UT. Saya mau nanya, kalo diskusi di tuton UT itu misalkan ada 1 pertanyaan tutor lalu kota jawab, maksimal kita menjawabnya berapa kali ya? Apalah boleh ditambahkan bbrp kali kalau dirasa kurang lengkap jawabannya?

    BalasHapus
  12. Oh ya saya mau nanya juga mba, kan di diskusi tuton ada nilainya dalam bentuk angka misal diskusi 1 itu 80 dsb, nilai diskusi kira2 harus dapat berapa ya biar nilai akhir bisa bagus mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nilai diskusi/ tugas 100 paling besar Alhamdulilah Saya pernah dapat 100

      Hapus
  13. Kak mau tanya dong non sipas bisa ikut TTM gak? Kalo kelebihan kekurangan ikut sipas sama non sipas apa aja kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Non sipas masih bisa ikut TTM, nanti mengajukan TTM ATPEM (Atas permintaan mahasiswa), tentunya dlm 1 kelas minimal harus ada 20 org.

      Kelebihan sipas itu udah paketan, gak perlu mikir besok mau ngambil MK apa, modul pun juga udah termasuk. Kekurangannya, misal mau ngulang agak susah, krn registrasi kan udah dipaket MKnya. Ada batasan SKS yg diambil.

      Hapus
  14. Mau tanya buk,jika kita mngambil matkul TAP dan mengikuti nya di online dan TTM juga,skira nilai tuton lebih rendah dri nilai dari nilai TTM,yg mana diambil nantinya??trims ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Diambil yang paling baik.

      Btw saya blm ibu2 kok 😊

      Hapus
  15. Ha.ha...maaf mbak,trims ya,salam sukses sllu🙏

    BalasHapus
  16. Mbk dwi kalau akuntansi ada sidang gak ya? Dan sertifikasi dari IAI?

    BalasHapus
  17. Mbk dwi kalau akuntansi ada sidang gak ya? Dan sertifikasi dari IAI?

    BalasHapus
  18. Kak, untuk Tuton itu kan free alias gratis, lha misalkan kita ikut TTM apa bisa ikut Tuton juga? dan untuk registrasi, apa tuton juga perlu registrasi seperti TTM? terima kasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisaa, kalau dulu utk MK yg kita ambil di smt tsb sudah otomatis muncul di tuton. Namun setau saya yg saat ini, harus registasi juga kalau mau ikut tuton.
      Sering2 lihat kalender akademik dan katalog ya 😊

      Hapus
    2. kalau untuk TTM selama semester sebelumnya ini saat akhir ajaran nanti ada UAS, trus untuk yang Tuton itu ujian akhirnya apa SUO itu ya kak? kalau iya berarti nanti berbayar juga? maaf banyak tanya 🙏

      Hapus
    3. UAS di UT cuma satu yaitu di akhir semester. TTM maupun TUTON itu hanya sarana belajar yang berkontribusi terhadap nilai UAS.

      Beda dgn SUO. Kalau SUO itu dilakukan jika ada mata kuliah di smt tsb yang jadwal UAS nya bentrok, jadi gak mungkin kan ujian barengan 2 MK sekaligus, maka salah satunya harus ambil SUO.
      Bisa juga SUO utk ujian ulang utk memperbaiki nilai kita yg kurang bagus. Kalau mau ambil SUO memang harus bayar lagi.

      Hapus
    4. Terima kasih kak sudah banyak membantu 😊🙏

      Hapus
  19. Mb saya mau tanya,begini, rencananya bulan ini sy mau daftar ke ut lewat online , nah untuk biaya persipasya itu dilakukan diawal pendaftaran atau ada jadwal nya ya mb? Trims.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dilakukan setelah registrasi dan ada jadwal pembayarannya. Sebelum mulai TUTON/TTM harus sudah dibayar

      Hapus
    2. Ok baik mb terimakasih😊

      Hapus
  20. Mbak sya mau nanya,klw ngambil sipas apa kita ad biya lain nya,dan ad pkl nya ngak kuliah di utbiasa nya klw uas soal nya berpa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setau saya klo sipas gak ada tambahan biaya ya, kecuali klo ikut pokjar mungkin ada tambahan biaya.

      Di UT gak ada PKL.
      Jumlah soal beda2. Rata2 35-50 soal tergantung mata kuliahnya.

      Hapus
  21. Soal ny sya mau kuliah disni tkut biaya nya gedeg

    BalasHapus
  22. Gilak 24 matkul saya gk keluar nilainya sedih, capek

    BalasHapus
  23. mb saya mau nanya, untuk pengambilan tap apa harus ikut ttm, atau bisa online saja?
    Tks

    BalasHapus
  24. Kak, saya pernah melihat channel youtube seorang mahasiswa ut, dia ambil sipas tp bisa menyelipkan salah satu matkul semerster ketiga ke matkul di semester kedua. Apakah benar bisa seperti itu?

    BalasHapus
  25. Kurang tau kalau SIPAS, saya dulu ambil non SIPAS.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kak, saya mahasiswa baru ne, saya ambil non SIPAS. Kebetulan saya sudah ambil salah satu matakulaih dari TAP ( Manajemen Sumber daya manusia) apa GK apa" y kak???

      Hapus
  26. Assalamualaikum mba senior. ..saya kebetulan baru semester 2,nah minggu ini harusnya awal kegiatan tuton, tapi saya tidak terdaftar dalam tuton.kayaknya masalahnya belum konfirm ikut tuton mba, nah brti nilai semester 2 saya murni dari uas y mba? Kalo saya tidak bisa ikut tuton? ? Terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaikum salam, iya kak, kalau tidak ikut tuton nilainya 100% dari UAS. Tetap semangat

      Hapus
  27. Mba mau nanya, maksudnya waktu tuton yang mba tulis diatas apa ya ? Apakah tutonnya ada jam tertentu ? Soalnya saya kerja juga kayak mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuton bisa diakses 24 jam kok kak, dgn syarat dalam rentang waktu dilaksanakannya tuton. Biasanya dalam satu semester rentang waktu tutonnya 2 bulan, dan dibagi 8 inisiasi. Per inisiasi rata2 jangka waktu satu minggu.

      Hapus
    2. Sebentar mba belom ngeh hehe.. berarti kalau misal inisiasi 1 mulai dari 1 april - 7 april berarti inisiasi 1 ini ngga bisa diakses lagi di tanggal 8 ? Gtu ?

      Hapus
    3. Iya kak, tapi itu tergantung masing2 tutor yang mengampu. Ada tutor yg langsung menutup aksesnya, ada juga yg membiarkan mahasiswa masih bisa mengakses inisiasi sebelumnya.

      Hapus
    4. Oo.. begitu, terimakasih kak

      Hapus
  28. Assalamu alaikum .. Kak boleh nanya nanya gak melalui WA?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaikum salam. Maaf, silakan via email atau DM ig saya saja @dwiyuliati.dy

      Hapus
  29. Asalmualikum mbk mau tanya kalo kt mau lihat bank soal2 ut di mana ya mksh mbk

    BalasHapus
  30. Bantu jawab. Soalut. Com bisa bro.mksh

    BalasHapus
  31. Terima kasih mbak.. sangat memotivasi.. saya baru saja masuk semester ini. Belajar memang agak sulit dimasa sekarang, karena saya punya anak kecil.. mohon do'a nya ya teman2...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat kak, semoga diberi kelancaran dan kemudahan. Hasilnya pun memuaskan..aamiin

      Hapus
  32. Mf mba kalo mau ambil kuliah online bisa capai ipk 3,lebih gk ya,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa sih bisa, semua itu tergantung kemauan dan kemampuan mahasiswanya sendiri

      Hapus
  33. ternyata ttm /pokjar ngaruh ya, sayang di tempat saya (tasikmalaya) gaada soalnya gak memenuhi kuota upbjj bandung.
    makasih mbak tips nya, saya ngambil akun juga Smstr 7 skrg, alhamdulillah meskipun belum cumlaude tapi dapat di atas 3 lah smt kmarin (Tuton non TTM) saoalnya kuliah smbil kerja cuma bisa via UT kalo di instansi saya. mohon doanya ya mbak smoga UAS juni ini lancar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak..TTM nya memang pengaruh di nilai. Good luck ya, semoga lancar dan dapat nilai bagus UAS nya

      Hapus
  34. Ka,jurusan informatika apa ada di UT?

    BalasHapus
  35. Kak mau tanya, klo tuton bisa diakses kapan aja atau ada jam tertentu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa kapan saja selama masih jadwalnya tuton

      Hapus
  36. Terima kasih mba tas saran dan pengalamanya...sangat bermanfaat dekali tuk saya...

    BalasHapus
  37. Terima kasih sudah berbagi pengalaman yang sangat bermanfaat...

    BalasHapus
  38. Pengakaman dapat beasiswa ppa ga ka?
    Itu berkasnya dapat darimana?

    BalasHapus
  39. Kak mau tanya kalau misalnya kita dapat beasiswa PPA di tahun 2018, lalu di tahun 2019 kita mengajukan kembali apakah masih boleh?
    Terimakasih

    BalasHapus
  40. Apa bila sudah ikut ttm apa masih bisa ikut tuton? Terima kasih

    BalasHapus
  41. Assalamualaikum, saya calon mahasiswa baru ut 2019 ini prodi administrasi negara non sipas, sudah melakukan registrasi matakuliah dan sudah melakukan pembayaran, apakah selanjutnya langsung datang ke upbjj di kota saya untuk pembuatan kartu mahasiswa? Trims

    BalasHapus
  42. Saya mau bertanya mbak, klo ambil paket non sipas apa benar kita harus menyelesaikan semua mk nya.?

    BalasHapus
  43. Saya mau bertanya mbak, klo ambil paket non sipas apa benar kita harus menyelesaikan semua mk nya.?

    BalasHapus
  44. Makasih kak ilmunya bermanfaat bgt biar d terapin aku mahasiswa bru

    BalasHapus
  45. Aku mau aktivasi d tuton udh dpat emailnya tpi pake link ny ga bisa napa ya kk binggng

    BalasHapus
  46. Te ngarti uink mah ipk ut mh hese

    BalasHapus
  47. semoga aku bisa mengikuti jejak kka.. 😢

    BalasHapus
  48. Kak sy maba non sipas.
    Mau tnya gmn caranya agar dapat buku matkul lbih cpat.
    Karena sy dpet bkunya ketika udh mndekati tuton?
    Mksi

    BalasHapus
  49. Salam kenal mbak, saya sdh daftr tapi Masih nunggu pengumuman Dari PUsat cz saya Di KL,.
    Mbak Kan Ambil yg non SIPAS (sistem paketan) pertanyaanya saya :
    Jika IP Kita Di Smester 1 adalah 3,8 apakah nanti dismester 2 nanti Kita boleh Ambil Sks lebih?. Karena saya lihat daftr SKS setiap smmsternya disebaran Mata Kuliah ngak nympe 24 sks
    Pengen ngambil SIPAS tapi Di UT KL hanya Ada NON SIPAS. Terimaksih

    BalasHapus
  50. maksimal sks yang dapat diambil tiap semesternya 24 SKS kak

    BalasHapus
  51. mbk dwi saya mau tanya, kalau di semester 1 dan2 saya ada nilai E, sistem mengulangnya di UT bagaimana ya, sekarang saya sudah semester 6, saya kira pas semester 3 langsung ditambah pada saat registrasi, ternyata sampai saat ini belum juga ada solusi, apakah nunggu sampai semester akhir baru di akumulasi nilainya yang kurang. terimakasih sebelumnya.

    BalasHapus
  52. hallo mbk...saya semester akhir ni di UT ambil SIPAS, dan TAP nya sdh di semester 7 kemarin dan dapat nilai A, tapi kok masih ada jadawal TAP lg ya mbk di semester 8 nya,,,bukannya TAP itu sdh yg terakhir,,apa memang di UT bisa ikut TAP dua kali apabila nilai IP rata2 belum memenuhi syarat kelulusan...terimakasih mb mohon bantuannya.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf mbaknya ikut yg SIPAS? Bila iya coba tanyakan ke UPBJJ langsung ya. setau saya kalau nilai TAP sudah bagus tidak perlu diulang disemester berikutnya.

      Hapus
  53. Mbak saya mau tanya.akuntansi susah ngak.ujiannya a.b.c.d. atau essay

    BalasHapus
    Balasan
    1. susah atau gak itu relatif mba. kalau kita belajar insya allah bisa, tapi kalau gak ada modal belajar ya susah mba.
      Ujian akuntansi kebanyakan pilihan ganda mba, hanya ada 2 mata kuliah saja yg soalnya essay

      Hapus
  54. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  55. Selamat malam mbak Dwi, saya mahasiswa pps manajemen online ut, sekarang sudah memasuki tuton minggu ke-5 namun saya memiliki beberapa pertanyaan yg membuat penasaran, mungkin mbak yg sudah berpengalaman bisa membantu mencerahkan:
    1. Setahu saya di UT bisa mengajukan pengaduan nilai ujian, nah, bisakah kita melakukan hal yg sama untuk nilai diskusi di tuton? Karena sejujurnya saya agak kecewa dengan nilai yg diberikan tutor di beberapa matkul, ada yg selalu dapat 6, padahal saya sudah menjawabnya awal-awal, tepat, dan tidak copy paste, namun saya tidak mengerti kenapa tutornya memberi nilai demikian, sedangkan teman saya yg berbeda tutor selalu dapat nilai 100 padahal jawabannya tidak lebih baik dari saya. Jujur saya jadi bingung dan kehilangan semangat belajar karena nilai UT untuk pascasarjana 60% nya diambil dari tuton.
    2. Pernahkah ada kejadian tutor sudah memberi nilai diskusi tetapi tidak muncul di laporan nilai kita mbak? Karena saya mengalaminya. Tutor sudah memberi nilai di bawah jawaban saya tapi di laporan masih kosong. Apa yg harus saya lakukan?
    3. Soal ujian apakah essay atau pilihan ganda?

    Demikian mbak, mohon maaf agak curhat karena saya sendiri masih belajar bagaimana menggunakan tuton ini. Terima kasih banyak.

    BalasHapus
  56. selamat malam kak...
    1. kalau di tuton tercantum contact person tutornya silakan dihubungi kak.
    Misalkan tdk ada coba buat pengaduan di hallo ut.
    2.Tidak perlu khawatir masalah itu, krn dimunculkan/tdk itu hak tutor (tergantung settingan dari tutor), tp tuton tetap dinilai.
    3. Maaf saya hanya sampai sarjana saja. Kalau sarjana memang kebanyakan soal pilihan ganda.
    Namun utk pps sepertinya soal esay (pengalaman dari teman yg ambil pps).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, terima kasih atas jawabannya mbak Dwi.
      1. Saya akan mencoba menghubungi tutornya untuk menanyakan bagaimana sebenarnya kriteria penilaian beliau. Jujur kaget lagi karena nilai diskusi ke-3 malah dikasih lebih parah yaitu 60 padahal menurut saya diskusi ke-3 ini sejauh ini effort ngerjainnya paling besar. Saya bahkan membuat contoh kasusnya sendiri dan cek dengan plagiarism checker untuk memastikan jawaban saya bukan copas.
      2. Siyapp
      3. Baik terima kasih informasinya.

      Satu lagi yg lupa saya tanyakan, siapa yang memeriksa jawaban UAS kita? Apakah tutor matkul yang di tuton atau dosen dari universitas terdekat dengan UPBJJ kita? Karena jujur saya takut sekali apabila tutor matkul ini yang memeriksa jawabannya karena sebenarnya saya merasa mampu dalam matkul ini karena eksak dan hitung-hitungan :'(

      Terima kasih, Mbak Dwi.

      Hapus
    2. Pagi kak, klo utk sarjana yang notabene soal pilihan ganda, kita pakai LKJ kak, jadi yang mengoreksi komputer.
      Dan ada juga bbrp mata kuliah kita yg soalnya esay, saya tdk tau pastinya kak yang mengoreksi apakah dari pusat atau dosen di upbjj. Tapi yang jelas bukanlah tutor online....

      Hapus
  57. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  58. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  59. Mba, masih nyimpan soal tap jurusan akuntansi? Atau contoh karilnya bisa di share, manatau bisa jadi referensi untuk saya, terima kasih

    BalasHapus
  60. Terimakasih mbak, setelah saya baca memang sebagian besar benar . Kuliah jadi tertunda dan IPK tidak bagus karena kurangnya usaha dan time manage yang berantakan.. rasa malas membuat semuanya menjadi terhambat . Semoga setelah membaca ini saya pribadi dan teman-teman yang lain juga dapat memperbaiki semua yang sudah terjadi dan lebih semangat .

    BalasHapus
  61. Assalamualaikum ,kak mau tanya kalo kita udah aktif diskusi ,tugas juga di kerjain tapi nilai nya kecil itu gimana ya ?tanya solusi di tutor ga di respon 😣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaikumsalam...mungkin nilai UAS nya yang rendah kak...

      Hapus
  62. Assalamualaikum, saya mau nanya kak. Kalo registrasi kuliah, memang modulnya harus beli sendiri?

    BalasHapus
  63. Assalammualaikum.. mbak saya kan mau daftar kuliah online di UT. Soalnya saya kuliah sambil kerja. Nah yg ingin saya tanyakan , saya harus pilih sipas non TTM atau sipas online? Soalnya saya blm paham perbedaan dari keduanya..

    BalasHapus

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan, komentar yang berbau sara akan saya hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.