IDN Times, Website Milenial yang Unik, Informatif dan Edukatif
Pernah gak sih kamu nemuin suatu artikel yang kamu anggap itu bagus banget judulnya, tapi kamu males bacanya. “Ini artikel bagus, tapi bahasanya kaku banget?” atau “Waduh, bahasanya ketinggian nih, gak anak muda banget?” Pernah? Memang, suatu artikel itu ada standar penulisannya, antara satu media dengan media yang lainnya mungkin gak bakalan sama. Dan kebanyakan media, menggunakan standar baku, misalnya harus sesuai dengan bahasa Indonesia yang baku.
Pengguna internet terbanyak saat ini ada pada anak muda. Coba deh kalian lihat atau bahkan kalian sendiri yang mengalami, bahwa anak muda itu jarang sekali yang nonton televisi dan membaca koran. Mereka akan cenderung lebih menyukai smartphone dan mengaksesnya dengan internet. Mereka akan mencari informasi-informasi terkini dan terupdate, unik dan segala macamnya dengan smartphone.
Tentunya anak-anak muda ini membutuhkan website yang memahami kebutuhan dan selera anak muda. Isi konten-nya pun juga anak muda banget. Konten yang anak muda itu seperti apa sih? Yang jelas bahasanya tidak kaku, bisa dengan mudah diterima dan dimengerti oleh anak muda, ringan tapi bermanfaat, informatif, edukatif, unik dan kreatif.
Suatu ketika aku menemukan artikel yang judulnya membuatku penasaran “Menurut Sains, Ini Alasan Kenapa Menjadi Jomblo Itu Lebih Baik". Bagi para jomblo-jomblo pastinya tak ingin melewatkan artikel yang menarik ini, apalagi ada dukungan dari segi sains juga lho. Setelah dilihat, ternyata artikel itu berasal dari sebuah website dengan alamat www.idntimes.com. Semakin menelisik jauh tentang website IDN Times, konten-nya memang bagus, memenuhi kebutuhan informasi anak muda. Dan website seperti inilah yang aku cari.
Pengguna internet terbanyak saat ini ada pada anak muda. Coba deh kalian lihat atau bahkan kalian sendiri yang mengalami, bahwa anak muda itu jarang sekali yang nonton televisi dan membaca koran. Mereka akan cenderung lebih menyukai smartphone dan mengaksesnya dengan internet. Mereka akan mencari informasi-informasi terkini dan terupdate, unik dan segala macamnya dengan smartphone.
Tentunya anak-anak muda ini membutuhkan website yang memahami kebutuhan dan selera anak muda. Isi konten-nya pun juga anak muda banget. Konten yang anak muda itu seperti apa sih? Yang jelas bahasanya tidak kaku, bisa dengan mudah diterima dan dimengerti oleh anak muda, ringan tapi bermanfaat, informatif, edukatif, unik dan kreatif.
Suatu ketika aku menemukan artikel yang judulnya membuatku penasaran “Menurut Sains, Ini Alasan Kenapa Menjadi Jomblo Itu Lebih Baik". Bagi para jomblo-jomblo pastinya tak ingin melewatkan artikel yang menarik ini, apalagi ada dukungan dari segi sains juga lho. Setelah dilihat, ternyata artikel itu berasal dari sebuah website dengan alamat www.idntimes.com. Semakin menelisik jauh tentang website IDN Times, konten-nya memang bagus, memenuhi kebutuhan informasi anak muda. Dan website seperti inilah yang aku cari.
Apa Sih IDN Times ? Website Luar Negeri?
IDN Times adalah perusahaan media berita dan hiburan multi platform untuk Milenium dan Gen Z di Indonesia. IDN Times memiliki pendekatan jurnalistik dan suara kreatif sendiri yang mencakup banyak visual, daftar, dan konten interaktif. Visi IDN Times adalah menjadi suara milenium dan Gen Z di Indonesia.
Kalau melihat dari nama websitenya, sekilas aku mengira kalau website ini adalah website luar negeri. Tapi ternyata dugaanku tersebut meleset. IDN Times sendiri merupakan website dari Indonesia. Tagline yang digunakan website ini sendiri adalah “The Voice of Millennials and Gen Z.” Sehingga bisa dipastikan bahwa website IDN Times ini menyajikan konten untuk generasi muda.
Nah, kali ini aku akan mengulas lebih lanjut tentang website IDN Times tersebut. Aku akan mengulas dari dua sudut pandang, yaitu dari sudut pandang pembaca/pengunjung website dan juga sudut pandang sebagai community writer.
Review IDN Times Dari Sudut Pandang Pembaca
Konten Unik, Informatif dan Edukatif
IDN Times adalah website yang ditujukan untuk generasi muda. Maka kamu akan menemukan konten-konten yang unik berbeda dengan website yang lainnya. Kamu akan dibuat penasaran dari judulnya, tapi isinya tidak mengecewakan. Terkadang kamu akan dibuat geleng-geleng dengan isi kontennya karena gak nyangka ada yang nulis konten yang unik tersebut.Isi nya juga dikemas dengan gaya bahasa anak muda banget, tapi gak alay kok, lebih cenderung santai. Konten-konten yang ada di IDN Times lebih banyak konten yang unik, edukatif dan informatif yang menjadi suara Milenium dan Gen Z.
Banyak Pilihan Kategori & Channel
Di IDN Times kamu akan menemukan banyak kategori pilihan. Apa aja sih kategorinya? Jadi ada kategori news, hype, life, quiz, community, business, sport, food, automotive, health, travel, opinion, tech, men, science dan IDN TV. Gimana, banyak banget kan? Dengan banyaknya kategori ini alhasil informasi yang kita dapatkan dari IDN Times beragam. Sedangkan untuk Channel dari IDN Time sendiri terdiri dari popbela.com, yummy, popmama, now, IDN Creator Network, Beatutyfest Asia, IDN soundscape, IDN Creative Fest, fyi, dan Kaskus.
Kategori berita di IDN Times ini ada dua lho, yaitu berita di Indonesia dan dunia. Jadi, kamu gak hanya disuguhkan berita dari dalam negeri saja, tetapi kamu juga tidak akan ketinggalan informasi dari luar negeri juga.
Kategori QUIZ di IDN Times sangat menarik dan membuat penasaran, karena kita akan menemukan jawaban dari setiap pertanyaan yang telah kita jawab. Kategori Quiz ini sih lebih banyak untuk mengetahui kepribadian, jadi seperti psikotest gitu, boleh deh untuk dicoba.
Sayangnya untuk IDN TV gak update, terakhir ada video terbaru malah hampir setahun yang lalu. Dan ketika aku coba untuk melihat videonya, yang ada malah “Terjadi kesalahan. Coba lagi nanti.” Mungkin IDN Times bisa mempertimbangkan lagi untuk memperbaiki dan mengupdate video di IDN TV-nya.
Terdapat Artikel yang Sedang Hot
Tak perlu takut ketinggalan informasi yang lagi hot, karena kamu pun bisa mendapatkannya di IDN Times. Kamu juga bisa kok mengetahui konten-konten yang sedang trending di IDN Times. Hal ini tentu saja bisa menjadi pilihanmu untuk mendapatkan informasi yang cepat.
Tampilan Sederhana Namun Elegan dan Navigasi Mudah
Jika melihat dari tampilan website IDN Times, maka tampilannya akan terlihat sederhana dengan latar putih dan berisi konten-konten. Justru hal ini akan lebih memfokuskan para pengunjung pada konten. Latar warna putih juga tidak menyilaukan yang akan membuat mata sakit. Untuk navigasinya sendiri sangat mendukung, karena kita akan mudah menemukan menu-menu yang kita inginkan.Kecepatan Akses Website Bagus
Untuk mengakses website IDN Times ini sangat baik, tidak perlu memakan waktu yang lama untuk masuk ke homepage IDN Times. Karena bagaimanapun kecepatan akses itu menjadi kenyamanan bagi para pengunjung. Jadi, pengunjung gak bakal kecewe karena akses yang lama.Hal yang aku sukai dari IDN Times adalah...
Judulnya sangat menarik, sehingga memunculkan rasa penasaran untuk membukanya. Bahasanya pun enak, tidak terlalu kaku namun santai. Jangan pikir bahwa bahasanya alay ya, karena santai bukan berarti alay. Informasinya juga update, jadi tidak perlu takut ketinggalan informasi terkini. Selain itu, isi-isi kontennya juga unik dan kreatif. Sesuai dengan visi-nya yaitu suara untuk Milenial dan Gen Z.
***
Review IDN Times Dari Sudut Pandang Community Writer
Awalnya ku kira kalau IDN Times ini seperti website-website lainnya yang hanya menyajikan informasi maupun berita. Ternyata ada juga lho Community Writer.
Artinya IDN Times ini memberikan kesempatan buat para penulis lepas yang mempunyai hobi menulis untuk gabung di community writer IDN Times. Untungnya apa join di community writer ini? Pertama karya kita akan dibaca oleh banyak orang. Kedua, dapat poin jika artikel kita dipublish. Poinnya ini bisa direendem lho dengan uang. Jadi kita dapat apresiasi lebih atas karya kita di IDN Times Community.
Pilihan Menulis, Listicle dan Narasi yang Memudahkan Para Penulis
IDN Times Community menyediakan dua pilihan untuk menulis. Bisa berbentuk listicle ataupun narasi. Listicle,
kalau kamu ingin menulis artikel yang berisikan poin-poin maka pilihlah
“listicle”. Gak usah takut bingung karena di dalam form nanti akan ada
banyak petunjuk dan langkah-langkahnya. Pastikan bahwa gambar yang kamu
gunakan menggunakan resolusi yang tinggi biar tidak pecah dan sumber
gambar yang jelas. Sedangkan,
narasi adalah jenis artikel yang berbentuk uraian. Pas untuk kalian
yang ingin menulis cerpen, opini, puisi atau surat terbuka.
Saya memang belum lama menulis di IDN Times, tepatnya baru gabung bulan ini. Tapi dari beberapa kali menulis saya mendapatkan banyak hal. Misalnya ketika artikel kita dipublish sama editor, wah rasanya seneng banget. Itu artinya karya kita layak dibaca untuk orang lain, karena editor adalah pembaca pertama tulisan kita dan yang menentukan karya kita layak publish atau tidak.
Tapi, pernah juga artikel ku direject. Kebanyakan artikelku direject karena artikel yang aku tulis sudah ada di IDN Times. Tapi, setiap artikel kita direject pasti ada alasannya kok. Bahkan terkadang, editornya memberikan saran dan masukan terhadap tulisan kita. Jadi, editornya gak pelit-pelit bagi tipsnya kok. Tulisan pertamaku yang dipublish di IDN Times ini.
Pengalaman saya nih, ketika artikel kita berisi konten yang unik dan belum pernah ada sebelumnya di IDN Times, maka akan cepat dipublishnya. Aku pernah nulis jam 8 pagi, dan sejam kemudian ada pemberitahun artikelku dipublish oleh editornya. Tapi tak jarang pula, ada artikelku yang sudah lebih dari tiga hari masih pending. Jadi ya maklum sajalah karena yang nulis di IDN Times juga banyak. Dan editor-nya pasti milih artikel-artikel yang bagus.
Isi Artikel Menantang Kreatifitas Penulis
Trus kalau soal isi artikel, kalian bisa liat sendiri aja deh di websitenya IDN Times. Pemilihan judul-judulnya itu menarik, dan mengundang rasa penasaran dari pengunjung website. Isinya jelas beda dari website-website lainnya. Lebih banyak berisi tentang hal yang unik dan dikemas dengan gaya millenial. Jadi, tulisan di IDN Times gak akan kaku-kaku banget, lebih cenderung santai tapi tidak alay.
Bagi penulis atau community writer, tentunya ini menjadi tantangan tersendiri karena harus menulis konten yang ‘berbeda’. Community writer IDN Times ini bisa melatih kreatifitas penulisnya lho. Apalagi penulis yang masih amatiran seperti aku ini. Dan satu lagi, IDN Times telah memberikan tempat bagi para penulis lepas. Yang mau belajar nulis bisa kok gabung di IDN Times. Artikel kita bakal di review oleh editor, jadi kita akan mengetahui bagaimana kemampuan kita dalam menulis. Gak perlu takut gagal, karena kesuksesan gak diraih secara instan.
Aku paling suka ketika artikelku dipublish oleh editor, lalu aku cek emailku, dan akan menemukan email dari IDN Times. Isi emailnya itu secara gak langsung bisa memotivasi aku untuk lebih semangat lagi dalam menulis. Di akhir emailnya nih tulisannya “.......Terus berkarya dan menginspirasi anak-anak muda Indonesia, ya!”
Banyak Promo & Event yang Bikin Point-mu Tambah Besar
Kita akan mendapatkan poin dari jumlah pengunjung di artikel kita. Semakin banyak yang mengunjungi tulisan kita, tentunya jumlah poin yang kita terima akan semakin besar. 100 view kamu akan mendapatkan 1 point. Jumlah poin ini bisa kita tukarkan dengan uang lho. Selain itu, setiap bulan akan ada Promo & Event yang pasti dinanti-nantikan oleh community writer. Pasalnya, promo & event ini akan memberikan tambahan bonus. Misalnya saja nih, “Terbitkan 3 artikel dengan topik relationship, dapatkan bonus 500 poin!”. Dengan adanya promo & event ini tentunya para community writer akan lebih semangat menulis untuk mendapatkan poin yang besar.
Kalau 500 point sama dengan berapa rupiah? 500 point itu bisa kamu tukarkan dengan uang Rp 50.000. Semakin besar point yang kamu kumpulkan, semakin banyak uang yang kamu peroleh. Jika kamu mengumpulkan 100.000 point, maka kamu bisa menukarkan poin mu sebesar Rp 10.000.000. Kalau kamu sudah dapatkan lebih dari 500 point, maka kamu bisa reedem kapanpun. Dan point ini tidak akan hangus, maksudnya tidak ada batas waktu penukaran pointnya, sewaktu-waktu kamu bisa menukarkan point ini. Gimana? Enak kan nulis di IDN Times.
Satu hal lagi yang saya suka dari IDN Times dari sudut pandang community writer adalah reedem points sekarang ini bisa menggunakan bank manapun, kalau dulu hanya bisa direedem dengan bank BCA saja. Tinggal daftarkan saja rekening bank milikmu.
Oh iya, di IDN Times Community juga ada ranking lho untuk penulisnya. Kamu bisa mengetahui ranking berapakah kamu dari seluruh community writer. Kalau bagi saya, adanya ranking ini sangat menarik karena setiap hari saya selalu melihat ranking saya. Ya, walaupun rankingnya masih besar, tapi setiap harinya ada peningkatan. Hal ini juga yang membuat saya semangat menulis di IDN Times.
Kamu pun bisa melihat para top writer di community IDN Times. Ingin bisa seperti mereka? Ya usahanya harus ekstra lagi. Direject sama editor? Ya coba lagi. Kita tidak akan bisa belajar tanpa adanya kegagalan. Yang penting pantang menyerah, semangat, berani mencoba dan perbaiki kesalahan. Aku yakin para top writer pun dulunya pernah mengalami kegagalan.
Terima kasih IDN Times karena telah memberikan tempat untuk menulis dan membuat karya kita dibaca oleh orang banyak. Semoga karya kita di IDN Times dapat menginspirasi anak-anak muda Indonesia lainnya.
IDN Times merupakan portal berita yang lengkap banget di Indonesia dan selalu memberikan informasi yang bermanfaat dan menginspirasi
BalasHapusBetul banget, lebih kekinian karena lebih ditujukan untuk anak muda...hehehe
HapusBener kak, ini media online yang aku butuhkan, keren hehehe
BalasHapusBetul mas. Setiap saat selalu buka idn times nih jadinya. Apalagi ada aplikasinya
HapusHalo kak, pernah ikutan yang promo bikin artikel gitu kan di idntimes? Nah, aku mau tanya nih, aku kan udah berhasil bikin 3 artikel dan udah aku ikutin langkah-langkahnya, udah dipublish semua, terus aku mau ambil bonus point, udah aku kirim email link artikelku dengan subjek yang udah ditentukan, dan katanya dalam 1×24jam bakal masuk di akun kita, tapi kok sampai sekarang, bonus poinku gk nambah? Mohon jawabannya kak, makasih
BalasHapusPernah kak. Saya malah sering ikutan yg bonus promo itu. Kalau biasanya memang 1×24 jam diproses kak. Trus klo utk hari libur biasanya mundur. Ini kmrn saya claim jg blm nambah point-nya. Mungkin adminnya lagi sibuk atau banyak yg libur, jadi ya dimaklumi aja dlu. Pasti masuk kok, saya udah bbrp x claim bonus.
HapusTrimakasih atas jawabannya kak,semoga sukses terus! :). Nanti kalo aku tanya lagi mohon pencerahannya ya kak hehehe :D
HapusAamiin, sukses juga ya. Siapp, sesama community writer saling bantu...hahahaa. btw claim poin ku dah masuk, mungkin punya mbak gak lama lagi juga diproses,
HapusAamiin, trimakasih kak. Iya pointku juga udah masuk, kurang sabar nunggu aja akunya :D
HapusHehehee...siip
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHalo kak, maaf mau tanya lagi, sejak website idn diupdate apakah kaka juga mengalami masalah seperti saya? Seperti jumlah view dan poin tidak bertambah padahal artikel masuk halaman utama
BalasHapusAwalnya sempat mengalami hal yang sama mbak. Cuma klo sekarang udah bisa update jumlah virw dan poin nya (utk website ya). Klo di aplikasinya masih blm update
Hapus