Kedung Kayang - Keindahan Air Terjun Dibawah Kaki Gunung Merapi

Air terjun kedung kayang adalah wisata alam yang berada di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Terletak tepat di bawah kaki Gunung Merapi yang sempat meletus dengan dahsyat pada tahun 2010 silam dan memiliki ketinggian kurang lebih 40 meter. Objek wisata ini terletak 3 km dari objek wisata Gardu Pandang Ketep Pass, searah menuju Kabupaten Boyolali.

Air Terjun Kedung Kayang

Akses ke objek wisata ini relatif mudah dijangkau baik menggunakan kendaraan pribadi atau umum dengan kondisi jalan beraspal yang relatif baik. Pintu masuk ke lokasi ini dapat dari kota Muntilan, Salatiga atau Boyolali.

Setibanya di area objek wisata ini akan ditemui pintu gerbang sederhana yang terletak pada jalan yang membelok, dimana didekatnya terdapat jalan kecil menuju bumi perkemahan. Kurang lebih 100 m selanjutnya akan ditemui area parkir kendaraan.

Jika menyukai jalur tracking yang menantang, Anda dapat turun menuju bawah air terjun. Medan yang naik turun di bawah lembah cukup untuk membakar kalori yang tersimpan di dalam tubuh. Namun jika Anda kurang menyukai begitu tantangan, pilihan kedua adalah bercengkerama sembari menikmati kicauan burung dan gemuruh air terjun serta nikmatnya hawa pegunungan.

Bila sobat mengunjungi air terjun tertinggi di Magelang ini sebaiknya datang di pagi hari karena untuk menuju lokasi air terjun ini jaraknya cukup jauh dan menguras tenaga. Dan bila saat hujan datang segera tinggalkan lokasi air terjun ini untuk menghindari bencana yang tidak diinginkan.

Untuk menuju ke dasar air terjun, pengunjung harus melalui jalan memutar sejauh 1,5 km melewati persawahan dan daerah aliran sungai. Di tengah jalan ini pengunjung bisa menjumpai goa jepang yang berukuran kecil yang kondisinya sudah tidak terawat lagi.

Setelah melewati area persawahan, pengunjung harus menuruni tebing melalui anak tangga yang dilanjutkan dengan jalan setapak berupa tanah yang licin. Kalau merasa lelah, pengunjung bisa menggunakan gubuk-gubuk yang berada disepanjang jalan tersebut untuk beristirahat.

Setelah 30 menit yang melelahkan , akhirnya air terjun indah itu tampak di depan mata. Untuk saran agar membawa bekal makanan bila menuju dasar air terjun ini, karena tidak ada atau jarang ada penjual makanan dan minuman disini.

Air Terjun Kedung Kayang

 Akibat letusan, sungai dibawah air terjun ini dibanjiri dengan bebatuan besar ataupun kecil yang berasal dari muntahan Gunung Merapi. Oleh sebab itu, sungai ini sekarang mempunyai alur baru yang berkelak-kelok. Aliran air kinipun terlihat sangat indah. Beberapa batuan tersebut diantaranya telah ditumbuhi rerumputan hijau yang membuat warnanya semakin cantik. Warna hijau tumbuhan, abu-abu dan hitam bebatuan serta beningnya air yang mengalir pun menjadi perpaduan yang elok.

Air terjun kedung kayang semakin indah setelah terjadi letusan Gunung Merapi tahun 2010 silam. Bila banyak keadaan alam menjadi rusak setelah terjadi bencana, beda dengan air terjun Kedung Kayang yang tetap lestari bahkan semakin eksotis.